Selasa, 19 Maret 2013

Berwisata Yukk Ke Lejja

Lejja, Wisata Permandian Andalan Sulawesi Selatan 

Lejja, bukan kata dari bahasa India, tapi kata dari bahasa Bugis yang berarti 'pijak'. Merupakan nama sebuah tempat wisata permandian nun jauh di tengah hutan sana, di kecamatan Marioriawa, sekira 30 kilometer jaraknya dari Watansoppeng, ibu kota Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

1311033307291126433

Sumber: Kolam renang di tengah hutan ala Lejja

Hutannya bukan sembarang hutan, tapi hutan yang masih perawan dan dilindungi oleh pemerintah. Pelbagai peringatan dipasang, salah satunya berbunyi: Satu Batang Korek Api Dapat Memusnahkan Ribuan Pohon. Biaya Rp 1.500 per orang juga dipungut untuk biaya pemeliharaan hutan yang terdiri dari pohon beragam jenis: jati, palem, putat, dan lainnya.

1311033475698814381

Sumber: Lindungi Hutan Kita!

Pengunjung disediakan tiga kolam untuk berenang, satu untuk anak-anak dan dua untuk orang dewasa. Airnya bersumber dari mata air alami pegunungan yang mengalir terus-menerus, 'tak pernah berhenti. Yang unik dari air itu adalah suhunya yang panas. Saking panasnya, kata orang, telur bisa masak jika ditaruh di atasnya.

1311033667739277023

Sumber: Mata air panas Lejja

1311033913321480946

Sumber: Alir mengalir turun ke kolam renang

Tiket masuk Lejja hanya Rp 5.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.500 untuk anak-anak. Fasilitasnya cukup lengkap: musholla, ban untuk berenang, tikar untuk duduk-duduk santai, toilet, tempat penginapan, dan ruang meeting. Kalau lapar, jajaran pedagang kaki lima siap melayani.

13110340731283964760

Sumber: Tempat penginapan



Lejja, dengan hutan alami dan mata air panasnya, merupakan tempat wisata permandian andalan Sulawesi Selatan.

Kabupaten Soppeng yang berjarak 200 km di utara kota Makassar menyimpan obyek wisata yang tak kalah menariknya dengan obyek wisata lainnya di sekitar kota Makassar. Kabupaten Soppeng ini mendapat julukan Kota Kalong karena di ditempat ini banyak terdapat kelelawar di setiap pohon yang ada di sepanjang kota ini. Di Kota Kalong ini terdapat wisata air panas dengan nama Pemandian Alam Air Panas Lejja.

Pemandian Alam Air Panas Lejja berada di kawasan hutan lindung berbukit dengan panorama yang indah di Desa Bulu, Kecamatan Marioriawa, 44 km utara Kota Watansopeng yang merupakan ibukota Kabupaten Soppeng. Di tempat ini memiliki sumber air panas dengan suhu mencapai 60�C yang dipercaya bisa menyembuhkan gatal-gatal dan rematik. Pemandian ini merupakan obyek wisata andalan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Fasilitas di Pemandian Alam Air Panas Lejja ini cukup memadai dengan adanya kolam pemandian umum dan private, toilet, ruang bilas, tempat ganti pakaian, pondok peristirahatan, lapangan tenis dan baruga wisata sebagai tempat pertemuan yang bisa menampung 300 orang. Untuk kolam pemandian private disediakan dengan rumah panggung kecil yang memiliki kolam di belakangnya dengan lebar 3 meter. Sedangkan untuk kolam pemandian umumnya terdapat 5 kolam dengan fungsi yang berbeda :

Kolam I: airnya sangat panas, harus berhati-hati jika berada di tempat ini karena telur yang dicelupkan di kolam ini bisa menjadi setengah matang.

Kolam II: kolam dangkal dengan air suam-suam kuku yang bisa dipakai untuk anak-anak kecil atau bagi kamu yang tidak bisa berenang bisa juga memakai kolam ini.

Kolam III: kolam dengan kedalaman sebatas leher dan air suam-suam kuku untuk orang dewasa. Ada pelampung yang disewakan jika kamu takut berenang di kolam ini.

Kolam IV: air di kolam ini sudah normal, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin dan kolam ini khusus orang dewasa saja.

Kolam V: kolam yang berada di sebelah timur ini dilengkapi dengan papan loncatan.

Kamu juga bisa melihat sumber air panasnya. Ada jalan setapak di sebelah kolam pemandian menuju bukit. Di sana akan ada sungai kecil dengan air panas dan bebatuan yang dialiri air panas dan mengeluarkan asap. Sampai di ujung jalan kamu bisa menemui pohon yang dibawah akarnya terdapat lubang dengan diameter sekitar 50 cm. Disitulah sumber air panas Pemandian Air Panas Lejja berasal Jangan heran kalau di sekitar pohon tersebut banyak terdapat kaleng dan botol yang diikat karena menurut informasi hal itu merupakan simbol pengharapan bagi yang menggantunggkan botol atau kaleng tersebut, dimana ketika harapan tersebut sudah terwujud maka orang tersebut akan datang lagi ke Lejja untuk melepas ikatan botol atau kalengnya dan juga sebagai simbol pengikatan hubungan pasangan sejoli yang datang ke tempat ini.

Akses ke Pemandian Alam Air Panas Lejja transport

Untuk mencapai tempat ini  harus melalui jalanan yang berliku dan terjal. Sebaiknya kamu menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju tempat ini agar bisa menikmati keindahan alam sepanjang perjalanan menuju Pemandian Air Panas Lejja. Sesampainya di pintu gerbang pemandian ini kamu bisa memilih salah satu dari 2 pilihan jalan masuknya: melalui jalan dengan kendaraan yang bisa langsung sampai di dekat kolam pemandian atau melalui jalan dengan menyusuri tangga dengan panorama alam sekitar yang indah. Tiket untuk masuk ke pemandian ini seharga Rp. 5.000,-/orang untuk orang dewasa dan Rp. 2.500,-/orang untuk anak-anak.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar